Rabu, 05 September 2018

Algoritma & Pemograman Kasus Teknik Elektro Catu Daya

Disini saya akan menceritakan bagaimana proses pembutan catu daya dalam tugas kasus elektro berikut ini. Dengan mula-mula diberikan tugas dari lab praktikum elektronika dasar untuk membuat Catu daya atau biasa kita kenal dengan power supply. Dimana diminta tegangan keluaran yaitu 5 V, 12 V, dan 1,25-30 V. Dengan bentukan output seperti itu kita diberikan pula skematik rangkaiannya. Berikut gambar skematik rangkain 5V
Dengan rangkain skematik seperti ini kita bisa dapatkan output sebesar 5 V. Dengan komponen yang ada pada skematik dengan rancangan seperti itu didapat keluaran yang maksimal presisnya mendekati output yang diinginkan.  Dengan langkah-langkah pembuatan yang kita jabarkan kedalam flow chart akan seperti dibawah ini:
Dengan flowchart diatas kita dapat lebih mudah menerjemahkan pembuatan catu daya berdasarkan step-step yang ada bada flowchart diatas. Dengan penjelasan singkat seperti berikut, pertama kita mulai dengan command start terlebih dahulu. Lalu kita merangkai rangkaian sesuai dengan yang ada pada skematik dengan menggunakan software, contoh software proteus yang saya pakai, kemudian buat rangkaian dengan menempatkan komponen-komponennya sesuai skematik.
Setelah dirancang kita bisa memulai mensimulasi rangkain dengan software tersebut, dan apakah output tegangan sesuai dengan keinginan atau tidak, ada dua opsi bila, simulasi berhasil maka akan berlanjut kelangkah berikutnya yaitu mencetak layout pada kertas. Jika kondisi tidak terpenuhi maka akan dilakukan penganalisa rangkaian pada software tersebut, hingga akhirnya outputnya sesuai.
Dengan mengambil kondisi terpenuhi keinginan untuk output tegangan yang sesuai permintaan, maka langkah selanjutnya adalah untuk mencetak layout jalur rangkaian ke selembar kertas, kemudia kertas tersebut kita fotocopy kedalam kertas transparan, dan kemudian setelah di kertas transparan, kita bisa menstrika rangkaian tadi ke papan vcb dengan bantuan setrika yang panas.
Rangkaian pun akan terlihat garis-garis hitam di papan vcb, maka selanjutnya adalah melakukan penaburan feriklorit pada papan vcb tersebut dengan ditambah air spirtus. Maka rangkaian pun akan terlihat sebagai jalur arus listrik yang mengalir seperti layaknya tembaga.
Papan vcb pun telah siap untuk disisipkan komponen-komponen, pertama dilakukan pengeboran pada papan, agar rangkaian terlubangi dan bisa dipakai untuk menaruh komponen. Dan tak lupa dipasang jumper berupa tulang ikan dan black housing sebagai jalur jumper ke rangkain yang jauh, dan tak lupa komponen disolder dengan baik tanpa ada yang meluber ke rangkaian lain. Agar komponen dapat menepel dengan kuat pada papan vcb.
Dengan papan vcb yang telah siap dan terpasang seluruh komponen, kita memasang papan vcb ke rangka catu daya, atau tutupnya. Memakai kaki-kaki mur dan memasangnya dengan papan vcb. Dengan mengebor rangka terlebih dahulu.
Selanjutnya kita sambungkan sumber listrik dengan kabel steker ke trafo CT, dengan mencocokan mana keluaran trafo yang akan kita ambil, dengan memakai trafo stepdown kita ambil keluaran yaitu 9 V, 18 V dan 18 V juga kita masukan pada inputan rangakain tadi, dan menjumper output pada rangkaian ke jack output yang ada pada rangka, dengan tersedia fuse yang dijumper pula ke rangakain.
Terakhir kita bisa mengukur nilai tegangan ouput dengan menggunakan multimeter dan menganalisa apakah sesuai dengan tegangan output yang diminta pada awal deskripsi diatas atau tidak, jika tidak kita bisa melakukan analisa rangkaian, dan melihat rangkaian apakah rangkaian terpasang sempurna atau tidak.
Proses pembuatan catu daya selesai dibuat sesuai keinginan yang dibutuhkan, dan dapat dipakai sesuai dengan praktikum yang kita lakukan. Dimana diminta tegangan keluaran yaitu 5 V, 12 V, dan 1,25 – 30 V. Itulah proses pembuatan catu daya secara umum dan step-step dalam terjemahannya kedalam flowchart. Yang kita dapatkan sesuai tegangan yang kita inginkan. Cara kerja tersebut telah saya jabarkan diatas, mungkin tidak terlalu detail, karena untuk sisi ke elektro yang ada dalam rangkaian saya tidak bahas lebih dalam, karena aspek yang diangkat adalah step-step umumnya saja.


Pemanfaatan Multimedia

BAB I PENDAHULUAN I.1         Latar Belakang Multimedia tentunya sudah tidak asing terdengar oleh manusia, apalagi multimedia memega...